Ku termenung,sendiri,sembunyi dari keramaian dunia
Tak ada yang menemaniku
Hanya bintang yang memberiku harapan di malam kelabu ini
Dan bulan yang seolah ingin menemaniku
Tak ada yang menemaniku
Hanya bintang yang memberiku harapan di malam kelabu ini
Dan bulan yang seolah ingin menemaniku
Butiran berlian jernih menetes membasahi pipiku
Membuat aliran sungai baru di wajahku
Melukiskan betapa menderitanya aku
Menghadapi semua ini tanpa ada pendukung di belakangku
Membuat aliran sungai baru di wajahku
Melukiskan betapa menderitanya aku
Menghadapi semua ini tanpa ada pendukung di belakangku
Disini ku termenung dengan nasibku
Mencoba tuk hapuskan air mata ini walau tak mampu
Mencoba menerima semua pemberian Allah untukku
Berserah pada Dia-lah yang ku mampu
Mencoba tuk hapuskan air mata ini walau tak mampu
Mencoba menerima semua pemberian Allah untukku
Berserah pada Dia-lah yang ku mampu
Sakit,perih,dengan begitu banyak luka menghiasi hati
Tak ada seorangpun yang mengerti
Hanya Allah dan aku yang mengetahui
Rasa ini yang akan ku bawa sampai mati
Tak ada seorangpun yang mengerti
Hanya Allah dan aku yang mengetahui
Rasa ini yang akan ku bawa sampai mati
Ku tatap bintang yang gemerlap di dalam kesunyian ini
Betapa ku ingin seperti mereka
Yang selalu bersama dalam suka dan duka
Yang selalu bersama dalam suka dan duka